Bank-bank
sentral di dunia kini sudah mendiversifikasi cadangan devisa di negara
mereka dengan emas. Tercatat, pembelian emas oleh Bank-bank Sentral
global mencapai 534,6 metrik ton pada 2012 lalu.
World Gold Council
melaporkan kepemilikan emas global secara resmi meningkat menjadi
31.671,4 ton per Maret 2013. Ingin tahu Bank Sentral mana saja yang
menjadi pemilik cadangan emas terbanyak di dunia.
Berikut 10 negara pemilik cadangan emas terbanyak di dunia, seperti dikutip dari laman Businessinsider pada 18 maret 2013 :
1. Amerika Serikat
Kepemilikan emas resmi : 8.133,5 ton
Prosentase emas dalam cadangan devisa : 75,6%
AS
memiliki volume cadangan emas terbesar pada 1952, ketika cadangannya
mencapai 20.663 ton. Kepemilikan emas jatuh pertama kali di bawah
angka 10K pada 1968.
2. Jerman
Kepemilikan emas resmi : 3.391,3 ton
Prosentase emas dalam cadangan devisa : 72,7%
Jerman
menjual emas di bawah Perjanjian Emas Bank Sentral (Central Bank Gold
Agreement/CBGA) 1 dan 2 untuk keperluan pencetakan koin emas
peringatan.
Pada tahun pertama CBGA3 (2008 - 2009), Bundesbank
menjual sekitar 6 ton emas, dan telah menjual 4,7 ton emas sejak
September 2011.
Belum ada perubahan dalam kepemilikan emas Jerman
akhir-akhir, tetapi Bundesbank mengumumkan pada Januari akan
memulangkan semua cadangan fisik di Paris dan New York Fed.
3. Italia
Kepemilikan emas resmi : 2.451,8 ton
Prosentase emas dalam cadangan devisa : 72,2%
Italia tidak menjual emas di bawah CBGA 1 atau 2 dan telah mengumumkan tidak ada penjualan di bawah CBGA3.
Namun
pada 2011, bank-bank di Italia meminta Bank of Italy untuk membeli
emas dan meningkatkan neraca mereka menjelang tes stres.
4. Perancis
Kepemilikan emas resmi : 2.435,4 ton
Prosentase emas dalam cadangan devisa : 69,2%
Perancis
menjual 572 ton emas di bawah CBGA 2,dan di luar perjanjian Perancis
dilakukan transfer sekitar 17 ton kepada Bank for International
Settlements sekitar tahun 2004 sebagai bagian dari pembelian saham BIS.
Perancis mengumumkan tidak ada rencana untuk penjualan cadangan emas di bawah CBGA 3.
5. Cina
Kepemilikan emas resmi : 1.054,1 ton
Prosentase emas dalam cadangan devisa : 1,7%
Emas
masih memberikan kontribusi sangat kecil secara prosentase terhadap
cadangan devisa asing China yang mencapai US$ 3,2 triliun dibandingkan
dengan rata-rata negara lain di internasional yang mencapai 10%.
Membangun
cadangan emas akan sangat penting bagi China dengan melihat pergerakan
mata uangnya di dunia internasional. Negara ini juga berharap untuk
membuat cadangan mata uang, menurut Financial Times.
6. Swiss
Kepemilikan emas resmi : 1.040, 1 ton
Prosentase emas dalam cadangan devisa : 10,5%
Pada
1997, negara ini mengumumkan proposal penjualan sebagian dari cadangan
emas negara itu karena dinilai sebagai "hal yang diperlukan untuk
tujuan kebijakan moneter," menurut World Gold Council.
Negara ini
memiliki surplus sekitar 1.300 ton emas dan mulai menjualnya pada Mei
2000. 1.170 ton terjual di bawah CB GA1, dan 130 ton yang di bawah
CBGA2. Swiss telah mengumumkan tidak berencana untuk menjual emas di
bawah CBGA 3.
7. Rusia
Kepemilikan emas resmi : 969,9 ton
Prosentase emas dalam cadangan devisa : 9,8%
Rusia
telah membangun cadangan emasnya sejak 2006 untuk diversifikasi
cadangan mata uang asing, dan untuk membantu membangun rubel sebagai
mata uang cadangan internasional.
Pada 2012, Rusia menambahkan kepemilikan 75 ton cadangan emasnya, yang sebagian besar dibeli dari dalam negeri.
8. Jepang
Kepemilikan emas resmi : 765,2 ton
Prosentase emas dalam cadangan devisa : 3,2%
Cadangan
emas Jepang pada 1950 baru mencapai 6 ton. Bank Sentral baru mulai
meningkatkan kepemilikan melalui pembelian emas secara drastis pada
1959, dengan menaikkan pembelian hingga 169 ton dari tahun sebelumnya.
Pada 2011, Bank of Japan menjual cadangan emas negara tersebut
senilai 20 triliun yen untuk meningkatkan perekonomian negara tersebut,
dalam rangka menenangkan investor setelah bencana tsunami dan nuklir.
9. Belanda
Kepemilikan emas resmi : 612,5 ton
Prosentase emas dalam cadangan devisa : 59,2%
Kembali
pada 1999, Belanda mengumumkan di bawah CBGA1 bahwa mereka akan
menjual 300 ton emas selama lima tahun ke depan, tetapi hanya berhasil
menjual 235 ton.
Di bawah CBGA2 (2004/2005 - 2008/2009), negara
ini mengatakan akan menjual total 165 ton (yang termasuk 65 ton tersisa
dari CBGA1), dan mengumumkan tidak ada penjualan di bawah CBGA3 (dari
2008/2009-2013/2014).
10. India
Kepemilikan emas resmi : 557,7 ton
Prosentase emas dalam cadangan devisa : 9,9%
Reserve
Bank of India diketahui membeli International Monetary Fund (IMF) dan
menganggap emas sebagai investasi yang aman, tapi negara ini sangat
jarang memberikan mengumumkan rencana pembelian emasnya.
Sementara
itu, pemerintah telah berusaha untuk mencegah orang membeli logam
mulia. Hal itu dilakukan karena impor emas dinilai menjadikan India
defisit.
Dari semua daftar negara di atas kok Indonesia tidak termasuk dari 10 negara di atas padahal kita mempunyai tambang emas , apakah ini karena dipengaruhi pihak luar???? tentu kita tak akan tahu apa yang terjadi dengan Indonesia saat ini.